![]() |
Linda Si Mantanku Yang Mendapatkan Hadiah Sepesial Dariku Dan Teman Teman |
Cersex - Perkenalkan nama gue Ariel, seorang cowok berumur 28 tahun bertubuh athletis. Bekerja di sebuah perusahaan multimedia. Dan senang sekali dengan hoby traveler..
Kata temen-temen penampilan gue selalu menarik di mata cewek-cewek. ga sedikit juga cewek yang takluk hatinya dan tentunya di ranjang. Tapi suatu waktu gue pernah disakiti seorang cewek, gue waktu itu sempat berfikir untuk ga lagi jadi bangsat. Dan gue takluk juga sama cewek yang gue kenal ini. Sampai -sampai gue rela ga berbuat dan jadi bangsat lagi. Perasaan sayang gue tulus sepenuh hati dan berkorban sepenuhnya tuk ini cewek.
Bertahun-tahun gue berubah jadi cowok baik-baik, bahkan cewek ini belum sedikitpun gue colek-colek. Oh iya, gue kenalin dulu, ni cewek namanya Linda. Berpenampilan baik, cantik, manis dan sopan(selama ini di depan gue kaya begitu).
Badannya cukup sexy putih sedikit oriental meski di balut pakain yang sopan kebayang lah. Yang gue kira2 dadanya berukuran 34B, dengan pantat yang terlihat membentuk. Teman-temannya pun, yang gue tau cewek semua. Dan ga ada kelihatan gerak gerik yang menjurus negatif, atau mungkin gue juga yang sudah beneran luluh. Dia bekerja di sebuah perusahaan tambang, sebagai staff kantor.
Singkat cerita suatu waktu tanpa sengaja gue saat itu disuruh benerin laptopnya karena rusak. Nah, pas saat gue benerin tuh laptop, ga sengaja kebuka folder milik pribadi Linda. Dan apa yang gue lihat saat itu, merubah cara berpikir gue. Folder yang berisi foto2 Linda, bak supermodel, mulai dari pakaian sopan sampai sexy dan tanpa sehelai benang. Sungguh sangat terbalik dengan cara bersikap nya di depan gue selama ini..
Gue telusuri semua folder dan semua wah, sangat membuat gue kembali ke kehidupan nakal gue. So, gue tetap berpikir positif, mungkin aja ni bagian sisi sifat yang benar-benar dia rahasiakan. Toh semua nya fotonya sendiri dengan kamera hp.
Waktu demi waktu terus berlalu, dan gue ga berfikir macem-macem sama Linda. Dia juga termasuk cewek yang baik dan perhatian sama gue. Apapun di perhatikannya. Suatu waktu gue sekali lagi pinjam laptop dia untuk urusan pekerjaan, gue sekali lagi cari tau barangkali ada foto-foto terbaru. Hehehe..
Dan benar aja, seperti disambar gledek, gue lihat dan buka folder yang dia sembunyikan, dan berisi foto-foto dia dengan seorang cowok. Disaat itu juga gue marah banget, tapi. Pikiran gue kembali. Dan berpikir mungkin ini karma yang dulu gue pernah bersikap yang sama. Gue terus telusuri tiap foder dan gambar-gambarnya. Dan ada 1 picture yang mungkin dia lupa hapus karena cuma satu. Foto dimana dia ciuman dengan si cowok tanpa sehelai benang di badan yang indah itu. Dan gue ga bisa lagi berkata. Ada apa ini?
Siapa Linda selama ini. Tiap kali kita jalan bareng Linda tidak menunjukan tanda-tanda negatif. Dan waktunya hampir tidak ada selah untuk kaya begitu. Jiwa intel gue pun muncul untuk menyelidiki.
Suatu hari waktu gue antar dia pulang kerumahnya, sepulang kerja jam 8an. Disana gue pantau dari jauh, berjam-jam gue tunggu gak ada tanda-keluar dari rumah. Smpai gue bbm, dia bilang mau tidur. Waktu itu waktu sekitar pukul 11an. So, hampir putus asa, dan hampir beranjak pulang.
Tapi, gak lama sekitar 15 menit ada mobil jemput dia, mungkin cowok yang ada di laptop yang gue temuin. Dia keluar dengan gaun, sexy. Pokoknya waaah abiiiz. Shitttt!!! DAMN!!!
Gue gak bisa kontrol emosi lagi untuk putusin dia baik-baik, gue murka ke dia di sebuah cafe di jakarta. Dan linda gak terlalu kelihatan sedih. Dan apa yang gue dengar selanjutnya malah buat gue semakin emosi. Linda bilang dia mohon maaf karena selama ini ngeduain gue dan akan menikah dengan seorang cowok tahun depan. Tapi, apalah daya gue, gue terima dan sekali lagi mungkin ini karma gue. meski dalam hati gak puas.
Beberapa bulan setelah kita putus, linda hubungi gue. Telepon gue, Dia cuma tanya sesuatu,
"Riel, pa kabar?" Tanya Linda
Dengan sedikit segan gue jawab,
"baik Lin,"Berusaha kelihatan baik-baik aja.
"Ada apa Lin tumben telp aku. Ada apa?"
"Ngga apa Riel, aku cuma tanya ma kamu, mungkin tau. Punya ref tempat bulan madu"?
Tanpa mempedulikan perasaan gue, dia tanya itu.
"mmm,,, ngga ada Lin."
Dan kemudian kita basa basi dan sudahi pembicaraan.. Sampai gue terbesit di hati tuk membalas atas perbuatan Linda dulu. Gue teringat kawan gue yang punya sebuah villa di Bali. Kemudian gue telp Linda dan kasih ref villa tersebut tuk bulan madu, di belakang itu gue punya rencana jahat buat bulan madu Linda.
Segera setelah berlangsung pernikahannya langsung ke Bali tuk bulan madu di villa yang sudah gue persiapkan. Tempat yang sepi jauh dari keramaian namun romantis. Disana gue dah siapkan sebuah rencana sama teman-teman.
Hari pertama mereka lalui dengan indah, di balik itu hati gue terasa sakit. Cewek yang gue sayangi ternyata nikah sama cowok lain. Di hari kedua ini lah gue punya rencana untuk memperkosa Linda.
Waktu itu mereka, baru pulang dari berkeliling. Dan jam sudah menunjukan jam 9 malam. Mereka terlihat bahagia dan ketawa2 dibalik penderitaan gue. Linda yang hanya memakai rok mini dan kaos tanpa berbalut bra, membuat gue bernafsu. Malam itu dia telp gue,
"Riel, makasih banyak ya untuk villanya" ucap Linda.
"Sama-sama Lin, met honey moon"ucap gue
Linda kemudian terlihat bercumbu dengan suaminya. terlihat Linda sudah terangsang hebat. Tak lama saat mereka sedang bercumbu di ruang tamu. Listrik pun kami padamkan. mereka berhenti bercumbu dan linda berjalan ke arah dapur untuk mengambil lilin mungkin, Segera gue dan teman2 langsung menyerbu dan membungkam suaminya yang segera diikat di lemari dengan mulut tertutup tanpa sempat mengatakan apa apa. hanya terdengar jeritan jeritan tertahan.
Lalu gue biarin lampu kembali menyala lagi, gue dan teman cepat cepat sembunyi lagi. Linda pangil-panggil suaminya, dan masuk kedalam kamar dan kaget mendengar suaminya terikat di dalam lemari dengan mulut tertutup.
"Mas kamu kenapa, ada apa?" Tanya Linda panik
Gak lama temen2 gue muncul dr belakang dan segera mengikat tangan Linda ke belakang.
"Heiii!! Apa apa an nih," berusaha melepaskan pegangan,
Linda kemudian diikat dan di bungkam mulutnya, Gue dan teman2 cuma ketawa... Puas.
"Halo, Ini hadiah dari gue Lin, lo mo teriak sekencang apa juga gak akan ada yang denger! kita jauh dari lingkungan tetangga" ancam gue
Dengan tangan terikat Linda gak bisa apa2, Paha yang putih dan dada yang kelihatan bulat itu bikin gue nafsu berat.
"Lin, lo jahat sakitin hati gue, Tapi lupain. gue gak akan ingat itu lagi, sekarang gue dan teman2 cuma mo kasih lu hadiah istimewa di pernikahan lo."
Di hadapan suaminya yang terikat Linda siap di eksekusi gue dan teman2. Ikatan mulutnya gue buka, Linda cuma minta ampun dan maaf..
"Riel, aku minta maaf. Aku ga bermaksud nyakitin kamu."
"So apa maksudnya hah??"
Gak basa basi lagi gue dan teman2 buka pakaian dan telanjang di depan Linda. Dengan kontol-kontol besar yang dah tegang. Siap menghujam Linda..
"Plissss riel jangan..."
Tangan gue terus coba mengelus vaginanya.
"Wew dah basah begini koq, biar gue bantu ya Lin."
Jari2 gue langsung usap2 klitorisnya dan sesekali gue masukin.
"nghhhh.... udah riel ampunn...."
"Ternyata lu dah g perawan juga ya Lin, kapan kalian?" Tanya gue
Sambil terbata dan nangis,
"dah lama riel, maaafff..."
Kemudian dengan kesel gue gunting pakaian yang masih melekat di tubuhnya Linda. Dengan keadaan masih terikat. Linda gak lama pun sudah ikut bugil. Di depan suaminya yang hanya bisa menjerit tertahan tidak jelas...
Gue mainin memeknya yang udah basah. Temen gue masih nonton dulu sambil menunggu saatnya tiba.
"Riell,, occhh,, jangan riel... psstt..."
Linda terus menolak apa yang gue lakuin tapi memeknya ga menolak untuk gue gituin, semakin basah memeknya. Kemudian gue ciumin. Gue kulum bibir tipisnya. Dia cuma terus menghindar,, buat gue tambah semangat.
Linda terus menolak apa yang gue lakuin tapi memeknya ga menolak untuk gue gituin, semakin basah memeknya. Kemudian gue ciumin. Gue kulum bibir tipisnya. Dia cuma terus menghindar,, buat gue tambah semangat.
"Hmmm,,, mmmmmm.."
Entah perasaan yang sudah terbawa akan gairah dan nafsunya, tanpa dia sadari dia mendesah nikmat. Dan lidahnya mulai ikut bermain.
"Nah gitu donk say, nikmati aja, ga usah di lawan. Ni akan jd kado terindah dan ternikmat yang gak akan lo lupain!"
Kemudian gue dudukin tubuhnya dan gue sumpal mulutnya dengan kontol gue yang lumayan besar. Sampai kelihatan penuh.. Linda, cuma bisa mengulum dan gak bisa ngomong apa2 lagi. Gue nikmati terus kuluman Linda yang semakin nikmat...
"Riel, udahh,, plisss.."
"Belum Linda, semua baru dimulai,"
Gue sodok memeknya pake jari gue... Gak disangka keluar kata2 yang buat gue ketawa.
"Rieeell,,, udahh,,,, jangan pke jariii,,, gue mauuuu... Gue ga tahan lagi..."
"Maksud lo Lin, pke kontol gue ya," ucap gue
"Ngga, jangan,,,, Ampun riel,,,, aku ga tahan lagi.."
Gak lama kemudian langsung saja gue hujam kontol besar gue ke lubang memek Linda yang udah basah sekali itu.. Dia cuma bilang ngga dan jangan, tapi memeknya bilang iya dan teruskan.
Jlebss.. bless..
"Oowwhhhh,,, ahhhh,,, ssshhhh,,, owwhhhh,, terus riel..." desah linda tiba tiba semakin kacau.
Plok.. Plokk.. Plokkk..
Ku genjot memeknya dengan kasar yang buat linda Semakin menikmati perlakuan gue yang dah terhanyut nafsu... 10 menit berlalu Kemudian, Linda gue naikin keatas dengan posisi W O T, Biar lebih makaimal lagi kontol gue masuk ke memeknya.. Melihat itu teman2 gue yang dah berdiri kontol hitam berurat nya siap menghujam juga.
Linda kelihatan glegapan, ketika teman gue yang bernama dony memasukan kontolnya kedalam mulut Linda,,,
"Hmmmmpphh.."
"Weeeehhh,,, enak bener ni mulutnya.. Mantab,,," ujar Dony
Jack yang gak tinggal diam tangannya juga mulai meremas payudara Linda, Kemudian ikatanya mulai gue lepasin,,,
"Riel,, satu2 dong... hmmppp.. "Pinta Linda
"Sory Lin, temen gue gak mo tunggu lama2"
Terus badannya gue peluk rapat dengan posisi Linda masih di atas gue dengan memek tertancap kontol gue. Dalam hati Linda pasti bilang, kontol ariel gede banget,, berasa. hehehe.
"Bagaimana Lin kontol gue?"
"Ouhhhh.. gede banget Riel,, aahh.."
Jack dengan cepatnya melihat black hole Linda yang terpampang, terlihat seperti sudah pernah terhujam,
"Hei, riel cewek lo kayaknya dah di bobol belakang juga nih" ujar Jack
"Oh ya? Bener begitu Lin? Ternyata lu parah juga ya? Udah Jack sikat aja kalo begitu" suruh gue,,
Gak butuh waktu lama jack ludahin tuh black hole, dann....
"Ahhh,, ahhhhhhhh,, no,, no,,, riel jangan disana, aku gak mau... hmmpppp.." Panik Linda tak mau terhujam black holenya.
Tapi tak berdaya dengan kami yang ber 3 laki laki sedang menahan tubuh wanitanya itu.
"Gak usah muna lg Lin, temen gue bilang, dah bolong tuh.. Hahaha,," ucap gue sambil terus nyodok memeknya Linda..
Dengan susah payah kontol Jack yang gak terlalu besar tapi kelihatan kekar dan panjang,, masuk perlahan dengan di lumasi ludahnya...
jleeeeep,,
"Owhhhh,, nooooooooo.... Arieeeeeelll.. Ssshhhhhhh,,," pekik Linda sedikit terhenyak saat kontol masuk di lubang belakangnya.
Terasa sensasi double penetrasi. Goyangan maju mundur dari tubuh putih linda karena sodokan jack di pantat Linda yang putih mulus itu membuat kontol gue juga menggesek di memek nya semakin basah.
Akhirnya Bono ga mau tinggal diam dan segera menyumpal mulut Linda dengan kontolnya. Linda cuma menggumam menikmati perlakuan kami. Gue, Jack n bono seirama menggoyang tubuh Linda yang mulai berkeringat. Payudara 34B menggantung indah bergoyang seirama sodokan kontol gue di lubang memek, pantat dan mulutnya.
30 Menit berlalu. Gue pun istirahat dulu. Lubang Memeknya yang mengangah segera gantian di terobos oleh kontol jack. aku pun beranjak berdiri, perlakuan kami tepat terjadi didepan suaminya. Suaminya hanya menangis..
Linda tiba2 membuat gerakan mencoba untuk lari. Tapi dengan sigap bono menjambak rambutnya,,
"Aahhhhh,,, ampuuun, ngga lagi.. Cukup...." Pinta Linda dengan airmata yang mengalir ke pipinya
"Mo ngapain lu, kabur,,.?" tanya gue.
Gue tampar pipinya, 'plakkkk,,,'
"Jangan coba-coba Lin,,!"
Sambil gue jambak rambut Linda dengan posisi berdiri, posisinya langsung otomatis menunduk sambil menungging yang langsung gue arahin mulutnya gue masukin kontol gue..
"Nih bersihin kontol gue, bekas memek lu yang basah,, hahaha.. enak kan rasa memek lu.?"
Jack langsung menampar pantat Linda.. Dan langsung di sodok lubang memek linda dengan kontolnya itu... Dengan kasar jack menyodok memek Linda yang sedang dalam posisi nungging dengan mulut tersumpal kontol gue.
Jlebsss...
Plok.. Plokk.. Plokkk..
"hhmmmmppppp... aaahhhh.."
"riel, gue gak tahan nih mo keluar..." kata Jack tergesa gesa
"yaahh elah,, cepet banget. Nanti aja tahan, klo mo keluar crotin aja tuh suaminya..."
" hahahaha,.." bono dan jack ketawa.
Dan benar saja jack crotin muka suaminya..
Crott.. Crott..
Suaminya cuma diam,,, dan jack pun ketawaa.
"Mampus lu,, lihat tuh istri lu!"
"Aahhhh.. rieel... Udaaah,,, Cukupp... hhhhmmpp,,,"
Dengan posisi masih nungging Linda terasa melayang, puas bukan main, badan nya terus bergetar, memeknya terus banjir cairan kenikmatan..
Bono mendekat dan melanjutkan menyeruput cairan memek Linda dan mengulum klitorisnya,, yang terlihat memerah dan tembam karena di hajar habis2an oleh kami. Bono melanjutkan menghujam lubang memek Linda dengan kontolnya,, dengan cepat dia menyodok memek Linda. Tangan Linda mencengkram kuat paha gue, menahan sodokan Bono, yang cepat dan brutal...
cleeep,, cleep,. cleeep
"AAhhhhhh... ooohhhh......"
Sodokan Bono yang menghujam habis2an memek Linda dengan kasar.. kini linda hanya mendesah dan mengerang berulang ulang. 15 menit memperkosa memek linda, Bono kemudian mencabut kontolnya tuk istirahat sejenak..
Gue pun kembali ambil alih,, segera gue rebahkan Linda di tempat tidur, mengangkangkan kedua kakinya, pahanya mulus bersih, memeknya terpampang merekah menandakan kembali siap untuk gue hajar,,
Perlahan gue masukin kepala kontol gue yang besar, membelah masuk ke lubang memek linda. terasa jepitan dan kedutan memek nya sangat hangat,,
"Aaarrgghhhhh,,, rieell,,,."
"Enak kan Lin?, Hahaha..."
"Terus Riel,,,"
"Enak kannnn yah,,,"
Sodokan gue mulai dengan pelan tapi pasti menggesek mantap dinding memek Linda yang terasa semakin menjepit tanda dia orgasme yang sudah kesekian kalinya, keringat membuat mengkilap tubuhnya..
cleeep,, cleep,. cleeep
Payudara montoknya gak tinggal diam, segera gue kenyot putingnya bergantian kiri dan kanan,,, sambil terpejam Linda mendesah nikmat,, terbuka mulut dengan bibir tipisnya,,, langsung di ciumnya oleh bono. Lidah mereka beradu fasih saling membelit,,,
Tak lama di sodorkannya lagi kontol jack ke mulutnya... kami bertiga lanjut hard fuck si Linda,, payudaranya dan pentilnya memerah pas gue sedot, kembali ku angkat tubuh lindah, posisi Linda di atas gue jadinya, Bono hajar lagi lubang pantatnya dan jack sumpal mulutnya dengan kontolnya lagi.
Plok.. Plokk.. Plokkk..
"Owhhhh,,, hmmm.., mmmhhh,,, mmhhh" linda hanya mendesah Nikmat...
Setelah sekian lama kita rame2 menikmati tubuh Linda, bono dah hampir keluar dan di ikiuti Bono lagi..
"Riel, gue mo crot lagi nih..." bono bilang
"Gue juga riel, sepongan nih cewek dahsyat.." Seru sih jack
Gue lepas kontol gue dr memeknya. Biar bono dan Jack crotin muka Linda.
"Jack, bon, siramin deh tuh muka dan mulutnya, sekalian di toketnya tuh" suruh gue
Kemudian mereka crotin bareng muka cantik Linda, Basahlah muka Linda dengan peju Bono dan Jack... Kemudian gue terusin memasukan kontol gue ke belahan memek Linda dengan cepat,
Jlebsss...
Plok.. Plokk.. Plokkk..
"Ahhh,,,, hmmmppp.. terus riell,, terusss,,, " bergetar tubuh Linda,,
Dengan cepat gue Sodok memek Linda,, sampai hampir keluar kurasakan peju gue,,
"Riel pliiss ja, ja,, jangan keluarin di dalem,, ahhhh..."
"Ochhh,, ohhh,, enak banget Linda memek lo,,"
Plok.. Plokk.. Plokkk.. Plok.. Plokk.. Plokkk..
Gue hajar habis2an memek Linda,,,
"Argghh, enak banget Lindaaa..."
"Ahhhh,, riellll, " desah Linda
"aaRgghhhhh,,, yeeaaahh,,, fuck me riel,,, ohhhh,," ucap Linda di sela Sodokan gue yang semakin keras dan cepat...
Gak lama peju gue pun mau mendesak keluar,, Dan,,,
"linn,, linn,,, daa,,, arghhhhhhhh..."
Croottt serrrr srrtttt.. creeet..
Peju gue menyiram banyak dan membanjiri dalam lubang memek Linda.
"Tidaaaak rieeel ti.. tiidaaakkk,,, ja,, jangaaann,, ouhhh,.. hmmmm"
"Hmmffff,,,"
Lirih Linda terasa sekali peju gue keluar hangat di dalam memeknya... Terus gue cabut perlahan,,,
" owhhhh,,, rielll..."
"Sory Lin, gue ga tahan,,"
Dengan masih terlihat keras, gue sumpel mulutnya pake kontol gue yang terlumur cairan memek dia dan peju gue.. Biar di bersihin Linda.. tetes air matanya mengalir di sudut matanya.
Begitulah akhir kisah bulan madu Linda dengan suaminya dengan hadiah khusus dari gue dan teman,,
"lin makasih ya, semoga hadiah istimewa gue dan teman2, selalu lo ingat.. Hahahaha" sambil mengenakan pakaian gue tinggalin Linda dan suaminya,
sejak saat itu gue ga pernah lagi lihat atau komunikasi dengan Linda.